Bandar Piala Eropa
Bandar Piala Eropa - Kombinasi Jamie Vardy dan Riyad Mahrez belum kembali tokcer untuk Leicester City, yang menyudahi laga teranyarnya dengan hasil seri. Leicester pulang dari Villa Park markas Aston Villa dengan hasil imbang 1-1. The Foxes unggul lebih dulu lewat gol Shinji Okazaki di menit ke-28 sebelum The Villans menyamakan melalui Rudy Gestede di menit ke-75. Kenyataan tersebut membuat Mahrez si pencetak 14 gol untuk Leicester di seluruh ajang musim ini dan Vardy yang telah membuat 15 gol di Premier League, melanjutkan masa pacekliknya. Hasil di Villa Park membuat Vardy belum kembali bikin gol untuk Leicester sejak kemenangan 2-1 atas Chelsea pada 15 Desember. Sedangkan Mahrez berpuasa selepas membuat sepasang gol atas Everton (3-2) pada 19 Desember.
Agen piala Eropa 2016 - Dalam periode puasa gol keduanya, Leicester telah menjalani enam pertandingan di seluruh ajang dengan hasil satu kemenangan, empat kali seri, dan satu kekalahan. Total empat gol dibuat, juga kebobolan empat gol. Empat gol yang dicetak Leicester di periode tersebut dibuat oleh Marcin Wasilewski, Robert Huth, dan Okazaki (dua gol). Menilik laga teranyar tim besutan Claudio Ranieri itu, Vardy dan Mahrez bukannya tanpa peluang. Setidaknya masing-masing ada satu momen buat mereka. Vardy sempat melepaskan tembakan lambung cantik ke gawang Villa. Tapi kiper Mark Bunn masih dapat menepisnya. Momen itu sendiri berujung pada gol Okazaki yang memanfaatkan bola muntah. Di injury time, bola sepakan Vardy juga belum mendapatkan hasil yang ia inginkan.
Agen Piala Eropa - Sementara Mahrez malah sempat dapat jatah mengeksekusi tendangan penalti usai sebuah pelanggaran. Namun, arah bola tembakannya masih bisa dibaca dengan jitu oleh kiper. Itu merupakan kali kedua di tahun 2016 Mahrez gagal bikin gol penalti setelah sebelumnya melakukan hal serupa dalam laga lawan Bournemouth. Saat ini Leicester setidaknya memang masih mampu bercokol di puncak klasemen Premier League--walaupun dengan keunggulan tipis. Tapi Ranieri tentu berharap masa paceklik kedua pemain andalannya tersebut segera berakhir demi memberi dorongan lebih buat Leicester dalam mengarungi paruh kedua musim ini. "Malam ini kami kehilangan dua poin," ujar Ranieri di laman web situs resmi Leicester, usai hasil seri lawan Villa. "Kami memulai dengan baik, kami membuat sebuah gol. Tapi setelah kami gagal memaksimalkan penalti, para pemain Aston Villa mendapat semangat baru. Jika saja kami membuat gol kedua, kami akan menyudahi perlawanan mereka," sesalnya.
Agen Bola Piala Eropa - Riyad Mahrez dua kali berturut-turut gagal dalam mengeksekusi penalti untuk Leicester City. Mahrez pun tak akan menjadi algojo lagi jika Leicester mendapat penalti pada laga-laga mendatang. Mahrez tak mampu memaksimalkan kesempatan lewat titik putih saat Leicester bermain imbang 1-1 dengan Aston Villa, Sabtu (16/1/2016) lalu. Tembakannya dimentahkan oleh kiper lawan, Mark Bunn. Sebelumnya, dia juga mengalami kegagalan serupa ketika The Foxes bermain imbang 0-0 dengan Bournemouth pada awal bulan ini. Eksekusi pemain asal Aljazair itu ditepis oleh Artur Boruc. Dari 13 gol yang sudah dicetak Mahrez di Premier League musim ini, empat di antaranya berasal dari penalti. Akan tetapi, tak semua penalti yang diperoleh Leicester dieksekusi oleh Mahrez. Jamie Vardy juga tercatat tiga kali mencetak gol lewat penalti.
Bandar Bola Piala Eropa - Manajer Leicester, Claudio Ranieri, tahu bahwa Mahrez kecewa karena tak mampu menjalankan tugas dengan baik belakangan ini. Ranieri pun berusaha mengurangi tekanan untuk Mahrez dengan membebaskannya dari tugas menjadi algojo penalti. "Dia sedikit sedih. Saya bilang ke dia: 'Ayolah, bahkan para juara juga pernah gagal mengeksekusi penalti. Konsentrasi saja untuk menjaga performamu'," ujar Ranieri seperti dikutip Soccerway. "Saya bilang: 'Kamu harus tetap tenang. Tak usah khawatir. Aku tetap senang dengan penampilanmu'," imbuhnya. "Itu adalah sebuah percakapan yang bagus dengannya. Saya bicara dengannya dan mengatakan akan mengubah beberapa hal untuk sekarang demi mengurangi tekanan. Ketika waktunya sudah pas, saya akan mengembalikan lagi kepadanya," jelas Ranieri.
Agen piala Eropa 2016 - Dalam periode puasa gol keduanya, Leicester telah menjalani enam pertandingan di seluruh ajang dengan hasil satu kemenangan, empat kali seri, dan satu kekalahan. Total empat gol dibuat, juga kebobolan empat gol. Empat gol yang dicetak Leicester di periode tersebut dibuat oleh Marcin Wasilewski, Robert Huth, dan Okazaki (dua gol). Menilik laga teranyar tim besutan Claudio Ranieri itu, Vardy dan Mahrez bukannya tanpa peluang. Setidaknya masing-masing ada satu momen buat mereka. Vardy sempat melepaskan tembakan lambung cantik ke gawang Villa. Tapi kiper Mark Bunn masih dapat menepisnya. Momen itu sendiri berujung pada gol Okazaki yang memanfaatkan bola muntah. Di injury time, bola sepakan Vardy juga belum mendapatkan hasil yang ia inginkan.
Agen Piala Eropa - Sementara Mahrez malah sempat dapat jatah mengeksekusi tendangan penalti usai sebuah pelanggaran. Namun, arah bola tembakannya masih bisa dibaca dengan jitu oleh kiper. Itu merupakan kali kedua di tahun 2016 Mahrez gagal bikin gol penalti setelah sebelumnya melakukan hal serupa dalam laga lawan Bournemouth. Saat ini Leicester setidaknya memang masih mampu bercokol di puncak klasemen Premier League--walaupun dengan keunggulan tipis. Tapi Ranieri tentu berharap masa paceklik kedua pemain andalannya tersebut segera berakhir demi memberi dorongan lebih buat Leicester dalam mengarungi paruh kedua musim ini. "Malam ini kami kehilangan dua poin," ujar Ranieri di laman web situs resmi Leicester, usai hasil seri lawan Villa. "Kami memulai dengan baik, kami membuat sebuah gol. Tapi setelah kami gagal memaksimalkan penalti, para pemain Aston Villa mendapat semangat baru. Jika saja kami membuat gol kedua, kami akan menyudahi perlawanan mereka," sesalnya.
Agen Bola Piala Eropa - Riyad Mahrez dua kali berturut-turut gagal dalam mengeksekusi penalti untuk Leicester City. Mahrez pun tak akan menjadi algojo lagi jika Leicester mendapat penalti pada laga-laga mendatang. Mahrez tak mampu memaksimalkan kesempatan lewat titik putih saat Leicester bermain imbang 1-1 dengan Aston Villa, Sabtu (16/1/2016) lalu. Tembakannya dimentahkan oleh kiper lawan, Mark Bunn. Sebelumnya, dia juga mengalami kegagalan serupa ketika The Foxes bermain imbang 0-0 dengan Bournemouth pada awal bulan ini. Eksekusi pemain asal Aljazair itu ditepis oleh Artur Boruc. Dari 13 gol yang sudah dicetak Mahrez di Premier League musim ini, empat di antaranya berasal dari penalti. Akan tetapi, tak semua penalti yang diperoleh Leicester dieksekusi oleh Mahrez. Jamie Vardy juga tercatat tiga kali mencetak gol lewat penalti.
Bandar Bola Piala Eropa - Manajer Leicester, Claudio Ranieri, tahu bahwa Mahrez kecewa karena tak mampu menjalankan tugas dengan baik belakangan ini. Ranieri pun berusaha mengurangi tekanan untuk Mahrez dengan membebaskannya dari tugas menjadi algojo penalti. "Dia sedikit sedih. Saya bilang ke dia: 'Ayolah, bahkan para juara juga pernah gagal mengeksekusi penalti. Konsentrasi saja untuk menjaga performamu'," ujar Ranieri seperti dikutip Soccerway. "Saya bilang: 'Kamu harus tetap tenang. Tak usah khawatir. Aku tetap senang dengan penampilanmu'," imbuhnya. "Itu adalah sebuah percakapan yang bagus dengannya. Saya bicara dengannya dan mengatakan akan mengubah beberapa hal untuk sekarang demi mengurangi tekanan. Ketika waktunya sudah pas, saya akan mengembalikan lagi kepadanya," jelas Ranieri.
No comments:
Post a Comment